Rabu, 27 Juni 2012

Cerita Tentang Kematian


Teman, aku punya sebuah kisah tentang kematian. Kematian itu pasti akan datang kepada setiap manusia tanpa terkecuali. Diriwayatkan dalam sebuah kisah, ada seorang pemuda yang hidup di zaman Nabi Sulaiman A.S., ia beraktivitas dengan biasanya pada hari itu, namun ada yang aneh pada suasana hari itu. Setiap ia melangkah, selalu ada seseorang dibelakangnya yang mengikutinya. Kemanapun lelaki itu pergi selalu diikuti oleh orang itu. Akhirnya, lelaki itu pun menjadi takut dan khawatir, ia segera berlari kerumah Nabi Sulaiman dan memberitahunya, "Ya Sulaiman, tolong aku, tolong aku!", "Kenapa wahai pemuda?", jawab Nabi Sulaiman, "Ada orang yang selalu mengikutiku dari tadi pagi, wahai Sulaiman", "Dimana orangnya?", tanya nabi, "Disitu!", sambil menunjuk kearah pintu masuk rumah Nabi Sulaiman A.S., "Ooh, itu namanya Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa", pemuda itu langsung terkejut, tubuhnya menggigil, keringat dingin keluar dengan deras dari tubuhnya, "Tolong aku Sulaiman, tolong aku! Aku tidak mau mati sekarang, Sulaiman", pinta lelaki itu ketakutan, "Apa yang kau ingin aku lakukan, wahai pemuda?", "Bawa aku dengan kendaraan anginmu kesuatu pulau terpencil yang tidak ada penghuninya agar malaikat maut itu tidak bisa menemukanku", "Baiklah, jika itu yang kau inginkan", Nabi Sulaiman pun mulai berdoa kepada Allah SWT dan atas seizinnya, muncullah angin dan langsung membawa pemuda itu kesuatu pulau terpencil di dunia ini yang belum ada penghuninya.

Sesampainya dipulau itu pada sore hari, perasaan pemuda itu pun mulai tenang, ia merasa bahwa malaikat maut itu tidak akan pernah menemukannya di tempat terpencil seperti ini. Dan ketika ia berbalik "Aaaa", bukan main pemuda itu terkejut, Malaikat Pencabut Nyawa telah berdiri dihadapannya tanpa sepengetahuannya, "Kenapa kau bisa menemukanku?", tanya pemuda itu dengan wajah ketakutan, "Apa yang kau inginkan, wahai malaikat?" tanya pemuda itu lagi, "Tunggu sebentar, bagaimana bisa kau sampai disini, padahal tadi pagi aku melihatmu masih dirumah, dan menurutku untuk sampai disini kau akan memerlukan waktu yang lama. Aku disini hanya memenuhi tugasku wahai pemuda, aku melihat jadwal pencabutan nyawa dan ku lihat namamu tercantum disini, disini dikatakan bahwa Bahwa Kau Akan Mati Pada Hari Ini, Tepatnya di Sore Hari, Di Sebuah Pulau Terpencil Di Dunia Ini".

Ternyata, pemuda itu mengantarkan dirinya sendiri kepada kematian, tidak lama setelah itu, malaikat itupun mencabut nyawanya.

Nah, Teman, apa yang dapat kita simpulkan dari cerita itu, teman. Ingatlah, kematian pasti akan datang menjemputmu tanpa bisa kau duga, kematianmu tidak dapat kau prediksikan, maka dari pada itu teman, sudahkah kita mempersiapkan diri untuk mati, sudahkah kita menyiapkan bekal pada kematian kita? Teman, kematian yang indah itu, adalah kematian ketika dalam hidup kita, kita dekat dengan Tuhan, dan kematian yang sakit itu teman, kematian dimana selama hidup kita jauh dari Tuhan. Chose Your Choice! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar